Industri tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi para petani Indonesia dengan meningkatkan kebutuhan bahan baku kopi, singkong, dan lainnya.
"Ada kopi saset yang jumlahnya sangat besar. Itu akan memberikan kontribusi pada kebutuhan bahan baku kopi, singkong, dan lainnya yang akan sangat bagus untuk para petani," tambahnya dikutip dari laman resmi kepresidenan.
Selain mengunjungi industri pengolahan kopi, Presiden Jokowi juga mengeksplorasi potensi industri pengolahan rumput laut di Filipina, W Hydrocolloids Inc.
Baca Juga: Lawatan di Filipina, Ini Tiga Bidang Kerjasama yang Disepakati Jokowi dan Ferdinand Marcos
Ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri ini mengingat potensi wilayah pesisir yang besar.
"Ini sebuah peluang bagi petani rumput laut kita. Kita bisa kembangkan di seluruh Tanah Air karena kita memiliki pesisir yang sangat panjang," katanya.
Jokowi berharap pengolahan rumput laut di Indonesia dapat terus meningkat, memberikan nilai tambah bagi para petani, dan bahkan menjadi produk ekspor.
Namun para petani perlu dipersiapkan agar memiliki kapasitas yang lebih besar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!