"Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh pihak berwenang, ancaman fenomena dimulai kembali dan berkembang seperti yang dialami sebelumnya mungkin terjadi," kata kementerian dalam negeri sebagaimana dilansir dari laman @aljazeera.com pada Kamis (11/1).
Finlandia telah bergabung dengan NATO pada April setelah beberapa dekade hubungan persahabatan militer non-blok dan pragmatis dengan Moskow.
Dikatakan bahwa Rusia telah mengizinkan pergerakan migran dalam upaya untuk mengacaukan negara dan juga sebagai pembalasan atas keputusannya untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Chromebook Terbaru dari ACER
Bulan lalu, ketika dua penyeberangan dibuka untuk waktu yang singkat, lebih dari 300 pencari suaka masuk dari Rusia dalam waktu dua hari, ungkap seorang Penjaga Perbatasan Finlandia.
Menurut Penjaga Perbatasan, sebelumnya pada bulan November, diperkirakan 900 pencari suaka dari negara-negara seluas Kenya, Maroko, Pakistan, Somalia, Suriah dan Yaman memasuki Finlandia dari Rusia.
Finlandia sedang membangun pagar sepanjang 200 km (124 mil) di bagian perbatasan, yang akan selesai pada tahun 2026 mendatang.*
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: galerisumba.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!