Menurutnya, pertemuan itu jelas bukan kebetulan. Itu adalah penanda adanya keselarasan kepentingan.
“Kita tahu pepatah, tak ada makan siang yang gratis. Kontribusi Sarjan hingga bisa bertemu langsung dengan Gibran mengindikasikan hubungan yang lebih strategis, bukan sekadar basa-basi politik,” jelas Hari.
Melihat hal ini, Hari mendesak KPK untuk tak setengah-setengah. Kasus suap proyek di Bekasi harus ditelusuri hingga ke akarnya, termasuk soal relasi Sarjan dengan lingkaran kekuasaan yang lebih tinggi.
“Ini harus jadi perhatian serius penegak hukum. Soal Gibran, kan sudah banyak laporan ke KPK, tapi belum ada tindakan nyata. Jangan sampai KPK dianggap main pilih-pilih kasus. Semua harus ditindak tegas, biar kepercayaan publik tidak semakin tergerus,” pungkasnya.
Artikel Terkait
KPK dan Misteri Tersangka di Balik Skandal Kuota Haji
Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal, Hukuman 10 Tahun Berkurang Sebulan
KPK Didesak Usut Perry Warjiyo dalam Kasus Dana Sosial BI
Harvey Moeis Dapat Remisi Natal, Potongan Hukuman untuk Koruptor Rp 300 Triliun