MURIANETWORK.COM – Setelah Bareskrim Polri menetapkan Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, sebagai tersangka kasus ijazah palsu, sorotan publik kini mengarah ke satu nama besar: Joko Widodo. Banyak yang bertanya-tanya, kapan mantan presiden itu akan menyusul? Pertanyaan itu bergema di media sosial, menciptakan desakan yang tak bisa diabaikan begitu saja.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menyoroti ironi yang terjadi. Menurutnya, penetapan Hellyana justru memunculkan tanda tanya besar soal konsistensi penegakan hukum. “Netizen ramai-ramai bertanya, kira-kira Mulyono kapan Pak Polisi menyusul ibu ini?” ujarnya, merujuk pada nama kecil Jokowi, dalam pernyataan kepada RMOL, Jumat lalu.
Ia merasa publik sudah melihat temuan-temuan ahli yang mengarah pada ketidakaslian. Tapi apa tindak lanjutnya? “Apakah hukum masih tajam ke bawah, tumpul ke atas, atau sudah tidak tebang pilih?” tegas Muslim. Yang membuatnya gerah, justru para pelapor seperti Roy Suryo dan kawan-kawannya yang malah ditetapkan sebagai tersangka. Bukannya yang dilaporkan.
“Bukannya Jokowi yang ditetapkan, malah pelapornya yang dijadikan tersangka,” katanya.
Artikel Terkait
Kafe-Kafe Ridwan Kamil Jadi Sorotan KPK, Diduga Tak Masuk Laporan Kekayaan
KPK Telusuri Jejak Vendor Abadi di Kasus Suap Bupati Bekasi
Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Netizen Soroti Perbedaan Penanganan dengan Kasus Jokowi
Pakar Hukum Usul Penahanan untuk Dorong Kasus Ijazah Jokowi