Ashanty menyadari bahwa sebagai manusia, ia hanya bisa berusaha dan berdoa, sementara hasil akhirnya tetap berada di tangan Yang Maha Kuasa. "Kadang-kadang kita berpikir akan pasti pergi, padahal ya nanti tetap aja ketentuannya Allah ya. Kita hanya bisa berikhtiar, kitanya bisa berdoa, balik lagi semua kita serahkan," ujarnya dengan penuh kebijaksanaan.
Harapan untuk menunaikan ibadah haji ini menjadi pelita di tengah badai kehidupan, memberikan semangat bagi Ashanty untuk tetap tegar menghadapi setiap tantangan yang datang.
Konflik Hukum dengan Mantan Karyawan
Kabaran rencana haji Ashanty ini datang di tengah laporan hukum yang dilayangkan mantan karyawannya, Ayu, ke Polres Tangerang Selatan dan Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam laporannya, Ayu menuding Ashanty melakukan perampasan aset serta akses ilegal terhadap barang-barang pribadinya.
Laporan tersebut mencakup pengaduan atas hilangnya ponsel, laptop, dompet, dan beberapa barang penting lainnya. Proses hukum ini tercatat dalam tiga nomor laporan polisi yang berbeda di kedua polres tersebut.
Meskipun menghadapi tantangan hukum, Ashanty tetap menjaga semangat dan optimisme melalui rencana spiritualnya menunaikan ibadah haji tahun depan.
Artikel Terkait
Sandra Dewi Berjuang Rebut Harta yang Disita, Ini Sikap Tegar Pengadilan!
Lisa Mariana Tersangka Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil: Isu Selingkuh, Tes DNA, dan Rentetan Fakta yang Bikin Melongo!
Warung Dipalak Preman, Istri Epy Kusnandar Tak Kuasa Bendung Air Mata saat Cerita
Mandy Moore: Dari Lagu Cinta Remaja hingga Panggung Prestisius Hollywood