Dan grup terakhir, Grup KK dengan home base Stadion Canda Bhirawa Kediri, Persedikab Kediri akan bersaing dengan Perseta Tulungagung 1970, Persipro 1954, dan Persewangi Banyuwangi.
“Penunjukan empat tuan rumah ini berdasarkan surat pengajuan resmi yang dikirimkan oleh klub-klub tersebut. Kemudian melalui rapat Bidang Kompetisi PSSI ditentukan keempat tuan rumah ini. Pastinya dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu,” jelas Joko Tutuko, Sekretaris Asprov PSSI Jatim.
Baca Juga: Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh
Menurut Joko, pembagian grup juga ditentukan dengan mempertimbangkan kedekatan wilayah, atau hal lain yang bersifat teknis. Semua peserta juga sudah sepakat,” kata Joko.
Soal peta kekuatan, menurut Joko, tidak ada grup ringan atau grup neraka. Semua tim yang bertanding di babak 16 besar memiliki kekuatan cukup berimbang. Semua klub mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Semua tim punya peluang lolos yang sama. Tuan rumah memang lebih diuntungkan karena bermain di kandang sendiri. Tapi itu bukan jaminan mereka bisa lolos ke fase selanjutnya. Karena kita tahu, semua tim yang lolos ini sudah membuktikan kualitas mereka di babak sebelumnya, dengan menyisihkan lawan-lawannya,” paparnya.
Joko berharap, tim-tim yang lolos ke babak 8 besar benar-benar tim yang berkualitas. Karena mereka akan bertarung di tahap yang lebih berat dengan lawan yang lebih berat pula.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarrakyat.id
Artikel Terkait
Acha Septriasa Ungkap Perasaan Tertampar dan Refleksi Spiritual di Balik Peran Berhijab
Arafah Rianti Ungkap Kondisi Sinus: Penyebab, Gejala, dan Perjuangan Pemulihan
Mpok Atiek, 70 Tahun Masih Tulang Punggung Keluarga: Pokoknya Halal, Pantang Mundur!
Cinta Laura Buka Suara Soal Kesepian: Bukan Soal Jumlah Teman, Tapi Hati yang Kosong