Tahun 2025 benar-benar terasa berat bagi jagat hiburan Indonesia. Seolah tak henti-hentinya, kabar duka datang bertubi-tubi, merenggut sederet nama yang sudah melekat di hati publik. Mulai dari legenda yang telah berjasa, komedian yang selalu menghadirkan tawa, hingga bintang muda yang perginya begitu mendadak. Inilah kenangan untuk mereka yang telah berpulang.
Di awal tahun, suasana duka sudah menyelimuti. Pelawak senior Nurul Qomar, atau yang akrab disapa Haji Qomar, meninggal dunia pada 8 Januari. Personel Empat Sekawan itu tutup usia di umur 64 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker usus stadium lanjut.
Tak berselang lama, publik kembali dikejutkan oleh berita yang jauh lebih tragis. Aktor Sandy Permana, yang terkenal lewat perannya sebagai Soma di serial Misteri Gunung Merapi 3, tewas akibat insiden penusukan di rumahnya di Bekasi. Peristiwa pada 12 Januari itu langsung menyita perhatian dan menjadi pembicaraan hangat.
Dunia musik pun ikut berduka. Emilia Contessa, penyanyi era 70-an dan ibunda dari Denada, berpulang pada 27 Januari di usia 67 tahun. Penyebabnya adalah gagal jantung akut yang memicu edema paru.
Lalu, bagi penggemar setia sinetron Preman Pensiun, kabar pada 17 Februari sungguh memilukan. Ari Jamasari, aktor di balik karakter Kang Gobang yang begitu ikonik, meninggal dunia di usia 58 tahun. Menurut laporan, ia mengalami muntah-muntah hebat sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Di sisi lain, perjuangan panjang melawan penyakit harus diakhiri oleh komedian legendaris Mat Solar. Pria yang menghidupkan karakter dalam Bajaj Bajuri itu wafat pada 17 Maret, di usia 62 tahun. Stroke dan infeksi paru-paru akhirnya mengalahkannya.
Kemudian, pada 1 April, dunia film kehilangan salah satu pilar. Ray Sahetapy, aktor watak dengan segudang karya seperti The Raid, meninggal di usia 68 tahun. Komplikasi diabetes dan stroke yang lama diderita akhirnya merenggut nyawanya.
Dan tentu, Indonesia berduka atas kepergian seorang permata. Sang legenda, Titiek Puspa, menghembuskan napas terakhirnya di RS Medistra, Jakarta Selatan, pada 10 April. Di usia 87 tahun, penyanyi dan pencipta lagu Kupu-Kupu Malam itu telah pergi setelah 15 hari dirawat intensif.
Musik rock tanah air juga mendapat pukulan berat. Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, meninggal secara mendadak pada 19 April. Tragisnya, ia berpulang usai manggung di Jepang. Hanya lima menit setelah turun panggung di Tokyo, serangan jantung menghampirinya.
Keluarga besar Ungu pun berduka. Gatot Kies, sang keyboardis, wafat pada 2 Juni akibat pecah pembuluh darah yang fatal.
Masih di bulan yang sama, aktor laga senior Chairil J.M tutup usia pada 5 Juni. Namanya mungkin lebih dikenal lewat berbagai sinetron kolosal di era 90-an dan 2000-an.
Kepergian yang sungguh menyayat hati datang dari Gustiwiw. Di usia yang masih sangat belia, 26 tahun, penyanyi ini meninggal pada 15 Juni. Tekanan darah tinggi didiagnosis sebagai biang kerok yang merusak kinerja jantungnya.
Artikel Terkait
Von Bertambah Berat: Nikita Mirzani Terancam 6 Tahun Penjara Usai Banding Ditolak
Ivan Kabul Resmi Melamar Evelina Tan di Tepi Pantai
Denny Sumargo Siap Rogoh Rp1 Miliar Demi Saham Hutan Indonesia
Virgoun Kenang Gary Iskak: Dia Meninggal di Hari Baik