“Dia dewasa kok. Dia dewasa dan dia ngerti,” ujar Nia singkat, penuh keyakinan.
Sebagai ibu yang sudah lama berkecimpung di industri, Nia pun tak tinggal diam. Ia memberi bekal pada Mikhayla cara tepat menyikapi haters. Nasihat utamanya sederhana: kebanyakan komentar negatif datang dari orang yang tak mengenal mereka secara pribadi. Mereka hanya menilai dari seberkas layar ponsel atau komputer, tanpa tahu realita sebenarnya.
“Karena kan yang mereka lihat cuma yang ada di screen, mereka nggak tahu yang aslinya kayak gimana,” tutur Nia.
Di sisi lain, ia terus mengingatkan anak-anaknya tentang sumber validasi yang paling penting. Bukan dari ribuan netizen yang tak dikenal, melainkan dari orang-orang terdekat dan keluarga inti. Komentar publik, baginya, hanyalah risiko sampingan yang harus dihadapi di era digital yang serba cepat dan penuh opini ini.
“Kalau netizen dan lain-lain kan cuma lihat dari luar, it's okay-lah. Orang-orang they can talk,” pungkasnya dengan sikap menerima. Pesannya jelas: tetaplah fokus pada apa yang nyata, dan jangan biarkan suara-suara dari luar mengganggu kedamaian di dalam.
Artikel Terkait
Chikita Meidy Buka Luka: Bullying di Panggung hingga Pengkhianatan dalam Pernikahan
Aura Kasih Tegaskan: Tak Ada Kompromi, Calon Suami Harus Menerima Anakku
Denny Sumargo Ungkap Cuplikan CCTV yang Diklaim Bukti Perselingkuhan
Boyke Bicara Soal Orientasi Seks, Sementara Dearly Joshua dan Ari Lasso Kembali Mesra