Ia tak mau berkompromi dengan informasi yang dinilainya salah. “Buat media atau sosial media manapun yang memberitakan tidak benar itu salah,” tegas Damar. Pernyataannya diperjelas lagi, “Mama dan Papa memutuskan jalan masing-masing jauh sebelum papap sakit. Saat kami masih kecil.”
Tak berhenti di situ, ia juga meminta dengan sangat agar publik berhenti mencari-cari informasi pribadi tentang ibunya, termasuk alamat rumah. Menurut Damar, hanya dirinya dan sang kakaklah yang bisa memberikan informasi yang valid soal keluarga mereka.
Intinya sederhana: di masa duka seperti ini, menjaga ketenangan ibunya adalah yang utama. Jauh lebih penting ketimbang sekadar meluruskan gosip atau memuaskan rasa penasaran banyak orang.
Epy Kusnandar menghembuskan napas terakhirnya pada 3 Desember 2025 di usia 61 tahun. Keluarga menyebutkan, penyebab meninggalnya adalah penyumbatan pembuluh darah di batang otak. Kini, yang tersisa adalah kenangan dan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ruang untuk berduka dengan damai.
Artikel Terkait
Aura Kasih Ungkap Fakta: Nafkah Anak Ditanggung Sendiri, Ayah Tak Pernah Memberi
Last Summer Tutup Layar dengan Rating Terendah, Meski Disukai Penggemar Setia
Franka Makarim Ungkap Refleksi Keluarga di Tengah Badai Kasus Suami
Lesti Kejora Tetap Syuting dan Turun ke Medan di Usia Kandungan Tujuh Bulan