Laporan tersebut mengatakan pembicaraan masih terus berlanjut, meski belum ada kesepakatan yang diraih.
Tak hanya Moonton, ByteDance dan Tencent juga berdiskusi soal akuisisi game-game populer buatan Nuverse milik ByteDance seperti "Crystal of Atland" dan "Earth: Revival".
Baca Juga: Indonesia Sisakan 2 Wakil di Perempat Final Malaysia Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Raja Terakhir
Hubungan ByteDance dan Tencent di dunia game memang sempat memanas, meski kini dikabarkan hubungan keduanya sudah membaik.
Baru-baru ini, Tencent menggunakan jaringan iklan milik ByteDance untuk mempromosikan game terbaru mereka, DreamStar.
Tencent memiliki banyak divisi di sektor game mereka, seperti Aurora Studio Group, LightSpeed Studios, Morefun Studios, NExT Studios, TiMi Studio Group, dan Tencent Institute of Games.
Game-game yang dirilis oleh studio-studio ini termasuk Call of Duty: Mobile hingga Honor of Kings (Arena of Valor) yang dianggap sebagai saingan utama Mobile Legends: Bang Bang di MOBA Mobile.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ramalan Denny Darko: Raisa dan Hamish Daud Diprediksi Rujuk Meski Sidang Cerai Ditunda
Onad Jalani Rehabilitasi Narkoba: Alasan Hukum, Proses, dan Kondisi Terbaru
BEDU Resmi Cerai dari Irma Kartika, Ini Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan
Hotman Paris Cari Nomor Sabrina Alatas, Ungkap Nasihat Hubungan dan Finansial