Yang lain menambahkan, "Berselingkuh bukankah sudah membohongi, tidak komit lagi bu?"
Ada juga yang menyoroti inkonsistensi dalam pernyataan Dewi Yull. "Tapi kan bu, berselingkuh itu jelas sudah tidak memuliakan kita lagi, gak komit dan membohongi," komentar warganet lainnya.
Menanggapi beragam reaksi itu, Dewi Yull akhirnya memberikan penjelasan lebih lengkap melalui channel YouTube-nya pada Jumat (21/11). Dalam video tersebut, ia berusaha meluruskan maksud ucapannya.
"Dengerin dulu. Bukan berselingkuh, ibu sebutnya tergoda," jelasnya dengan tenang. "Ada period misalnya kejenuhan, ada karena 'lu lagi lu lagi', ada ruang yang hampa."
Menurutnya, dalam kondisi-kondisi tertentu seperti itu, masih ada ruang untuk memaafkan. "Jadi maksudnya itu masih bisa ada orang boleh bilang minta dimaafkan, kasih kesempatan," lanjut Dewi Yull.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak membenarkan perselingkuhan. Baginya, tindakan selingkuh tetaplah sebuah pengkhianatan terhadap komitmen dan bentuk ketidakmuliaan terhadap pasangan.
"Kalau ibu nggak terlalu suka bahasa selingkuh," ujarnya. "(Bahasanya diganti) Sudah tidak memuliakan kita lagi, sudah tidak komit lagi, dan sudah tidak memilih kita lagi. Jangan dipertahankan (rumah tangganya)."
Jadi begitulah. Kontroversi yang sempat memanas akhirnya mendapat penjelasan. Tapi ya, soal maaf-memaafkan dalam hubungan, tentu setiap orang punya batasan dan persepsi sendiri-sendiri.
Artikel Terkait
Depe Geram, Video Hoaks Usir Irish Bella Segera Dibawa ke Polda
Riyuka Bunga Ungkap Kegerahan, Klaim Ucapannya tentang Daehoon Sengaja Dibelokkan
Prilly Latuconsina Buka Suara Soal Isu Kemenangan Omara di FFI 2025
Yuna ITZY Siap Ramaikan Layar Kaca dengan Peran Aktris di My Favorite Employee