Tapi pihak Sarwendah punya cerita berbeda. Abraham Sinom, kuasa hukumnya, membantah tudingan mempersulit pertemuan. Menurut Chris—sebutan untuk Abraham—masalahnya lebih ke pola asuh dan komunikasi. "Parenting Bu Wendah ini selalu mendahulukan kepentingan anak. Jadi, permintaan anak yang diutamakan. Kalau bentrok dengan keinginan Ruben, Wenda akan ikut kemauan anak," jelasnya.
Di sisi lain, Sarwendah sendiri bersikap terbuka. Saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta Rabu malam lalu, dia menyatakan tak pernah mempersulit pertemuan. "Nggak mungkin lah susah. Gampang banget," ujarnya. "Tinggal WhatsApp-in ke aku. Kita koordinasi jadwal, soalnya anak-anak juga sibuk punya banyak kegiatan."
Dia menambahkan, "Ayah tinggal chat WhatsApp ke aku, mau ketemu anak-anak, koordinasi jadwal, udah, ketemu. Ya kan?"
Sarwendah mengakui bahwa keinginan Ruben bertemu anak adalah hal wajar. Tapi dia membantah keras disebut menghalang-halangi. Perempuan yang dikabarkan dekat dengan Giorgio Antonio ini berharap konflik tidak terus dibesar-besarkan. "Nggak ada yang mempersulit ketemu ayahnya, tidak ada. Nggak usah diperpanjang, kasihan anak-anak," tutupnya.
Kedua belah pihak sebenarnya sepakat bahwa dialog langsung adalah solusi terbaik. Tapi untuk sekarang, jalan damai itu masih terlihat jauh di mata.
Artikel Terkait
JPU Bantah Keras Eksepsi Ammar Zoni, Dakwaan Dinyatakan Jelas dan Sah
Jessica Mila Siapkan Kejutan Manis untuk Mama di Hari Spesial
Kimberly Ryder Bongkar Sindiran ke Azizah Salsha, Warganet Malah Soraki
Sate Ayam Bikin Zhou Yiran Terpesona, Langsung Sabet Nilai 10!