Panduan Lengkap Memilih Les Anak Sesuai Usia untuk Perkembangan Optimal
Banyak orang tua ingin memberikan stimulasi terbaik bagi anak, salah satunya dengan mengikutkannya ke kelas les. Namun, penting untuk memilih jenis les yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), aktivitas tambahan yang terlalu berat atau tidak sesuai usia justru dapat menyebabkan anak stres dan mengurangi waktu bermain yang penting untuk kreativitas serta perkembangan sosial-emosional.
Kunci memilih les untuk anak adalah dengan memprioritaskan kegiatan yang memberi ruang eksplorasi dan kesenangan, bukan sekadar mengejar hasil atau teknik semata. Berikut adalah rekomendasi les anak berdasarkan kelompok usia untuk membantu orang tua dalam mengambil keputusan.
Rekomendasi Les Anak Berdasarkan Usia
1. Usia 3–5 Tahun: Les Musik, Tari, atau Seni Kreatif
Anak usia dini sedang aktif mengenal ritme, warna, dan cara mengekspresikan diri. Kegiatan kreatif seperti menggambar, menari, atau bermain alat musik sangat baik untuk melatih motorik halus, koordinasi, dan kemampuan fokus. Pilihlah les yang berorientasi pada kesenangan dan proses kreatif, bukan penguasaan teknik yang kaku.
2. Usia 4–6 Tahun: Les Bahasa Asing Interaktif
Masa prasekolah adalah periode emas bagi anak untuk menyerap bahasa. Memperkenalkan bahasa kedua dapat merangsang perkembangan fungsi kognitif dan fleksibilitas berpikir. Carilah kelas bahasa yang interaktif, menggunakan metode belajar melalui lagu, cerita, dan permainan agar anak belajar tanpa merasa terbebani.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Influenza A: Gejala, Penanganan, dan Cara Mencegah Penularannya
30% Orang Tua Dihakimi Soal Makanan Anak: Dampak & Tips Mengatasinya
7 Cara Mencegah Cyberbullying di Media Sosial untuk Lindungi Anak
Tokopedia & TikTok Shop Kolaborasi di JFW 2026, Dukung 6 Brand Lokal