3. Usia 5–7 Tahun: Les Calistung (Membaca, Menulis, Berhitung)
Les Calistung cocok untuk mempersiapkan anak memasuki Sekolah Dasar (SD). Yang terpenting adalah memastikan proses belajarnya bertahap, menyenangkan, dan tidak dipaksakan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat belajar, melatih fokus, dan membangun rasa percaya diri anak, bukan sekadar mencapai hasil yang instan.
4. Usia 6–9 Tahun: Les Olahraga Terorganisir
Selain untuk kesehatan fisik, mengikuti les olahraga terorganisir seperti renang, sepak bola, taekwondo, atau senam membantu anak belajar kerja sama tim, disiplin, dan mengelola emosi. Aktivitas ini juga bagus untuk memperkuat otot dan tulang anak. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan minatnya agar ia tetap semangat.
5. Usia 8 Tahun ke Atas: Les Coding, Robotik, atau Teater
Di usia ini, anak mulai mampu berpikir secara lebih logis dan memecahkan masalah. Les berbasis eksperimen seperti coding dasar, robotik, atau teater dapat meningkatkan kreativitas, logika, dan keterampilan sosial secara bersamaan. Pastikan memilih tempat les yang mengutamakan eksplorasi dan praktik langsung agar pengalaman belajar lebih berkesan.
Dengan memilih les yang tepat sesuai usia, Anda tidak hanya mendukung bakat anak tetapi juga memastikan proses belajarnya tetap menyenangkan dan optimal untuk perkembangannya secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Ternate: Pesona Bahari yang Lebih dari Sekadar Pantai
Mimpi Tertinggal di Malam Tahun Baru: Alarm Batin di Balik Rasa Kecewa
Ari Lasso Seret Polemik Asmara ke Jalur Hukum
Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Segala Situasi