Waspadai 6 Penyakit yang Mengintai di Balik Genangan Banjir

- Selasa, 09 Desember 2025 | 20:30 WIB
Waspadai 6 Penyakit yang Mengintai di Balik Genangan Banjir

Keempat, Berbagai Masalah Kulit.

Kontak langsung dengan air banjir yang kotor sering memicu iritasi kulit. Mulai dari gatal-gatal biasa, infeksi jamur, dermatitis, sampai infeksi bakteri yang lebih serius. Semakin lama kulit terendam, risikonya semakin besar.

Kelima, Demam Berdarah Dengue (DBD).

Nah, ini justru perlu diwaspadai setelah banjir mulai surut. Genangan air sisa banjir adalah tempat favorit nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Jadi, ancaman DBD justru meningkat beberapa minggu pasca bencana.

Gejalanya demam tinggi mendadak, nyeri sendi, mual, dan muncul ruam di kulit.

Keenam, Hepatitis A.

Penyakit ini menular lewat makanan atau air yang terkontaminasi virus. Situasi banjir yang mengacaukan pasokan air bersih sangat memungkinkan penularan terjadi.

Penderitanya akan merasakan mual, lemas luar biasa, dan nyeri di bagian perut kanan atas. Urine berwarna gelap seperti teh dan kulit yang menguning adalah tanda yang lebih khas.

Lalu, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Beberapa langkah praktis ini bisa membantu mengurangi risiko:

  • Selalu rebus air minum hingga benar-benar mendidih. Jangan coba-coba minum air yang belum dipastikan kebersihannya.
  • Disiplin cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan.
  • Pakai alas kaki, boot karet misalnya, kalau terpaksa harus menerobos air banjir.
  • Segera mandi dan bersihkan diri dengan sabun setelah kontak dengan air banjir.
  • Begitu air surut, segera bersihkan lingkungan dari lumpur dan genangan.
  • Oleskan lotion anti-nyamuk, terutama pada anak-anak, untuk mencegah DBD.
  • Yang terpenting, jangan tunda untuk periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan jika muncul gejala-gejala yang mencurigakan. Lebih baik waspada daripada menyesal.

Halaman:

Komentar