Sejak pengumuman rencana pengunduran diri Buffett pada awal Mei, harga saham Berkshire mengalami koreksi sebesar 8 persen. Namun, Buffett menekankan bahwa investor tidak perlu putus asa. Ia yakin Amerika dan saham Berkshire akan bangkit kembali, meski ia mengingatkan bahwa perusahaan yang sudah sebesar ini tidak akan mudah mengalahkan pasar seperti di masa lalu.
Buffett juga mengumumkan percepatan sumbangan amal kepada yayasan keluarga yang dipimpin oleh ketiga anaknya. Sejak 2006, ia telah menyumbangkan lebih dari separuh saham Berkshire miliknya.
Greg Abel dan Masa Depan Kepemimpinan
Greg Abel telah menjadi wakil ketua yang mengawasi operasi non-asuransi sejak 2018 dan secara resmi ditunjuk sebagai penerus pada 2021. Ia mendapat pujian luas atas keahlian manajerialnya dan telah mengambil alih lebih banyak tanggung jawab Buffett, termasuk alokasi modal. Buffett bahkan mengakui bahwa Abel memahami banyak bisnis Berkshire "jauh lebih baik daripada saya."
Rencana Suksesi dan Warisan Kekayaan
Setelah Buffett meninggal, anak-anaknya akan mengawasi sebuah trust amal yang memegang hampir seluruh kekayaannya yang tersisa. Trust ini memiliki waktu sekitar satu dekade untuk menyalurkan dana tersebut, dan donasi ke Gates Foundation akan dihentikan.
Berkshire Hathaway memiliki portofolio bisnis yang luas, termasuk Geico, BNSF Railway, serta merek retail ternama seperti Dairy Queen dan Fruit of the Loom. Perusahaan juga tercatat memiliki investasi saham senilai USD 283,2 miliar dan kas sebesar USD 381,7 miliar pada akhir September.
Artikel Terkait
Industri Keramik Indonesia 2025: Proyeksi Pemulihan, Tantangan Impor, & Ekspor Melesat
Ekspansi Pabrik PT Citra Terus Makmur Diresmikan, Perkuat Rantai Pasok TPT Nasional
Pahlawan Masa Kini: Kisah Inspiratif Pendamping UMKM Perempuan di Hari Pahlawan
Kementerian ESDM Genjot Biodiesel & Etanol untuk Tekan Impor BBM, Begini Strateginya