Indonesia Perkuat Poros Maritim dengan Kerja Sama Teknologi Rusia
Pemerintah Indonesia secara resmi menjajaki peluang kerja sama di bidang maritim dengan Rusia. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari dan mengembangkan kapal berteknologi tinggi, seperti hovercraft dan kapal berkecepatan tinggi.
Inisiatif ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kepada Penasihat Kepresidenan dan Ketua Dewan Maritim Rusia, Nikolai Patrushev, dalam konsultasi bilateral di Jakarta.
Teknologi Maritim Modern yang Dijajaki
AHY menyatakan keinginan Indonesia untuk menjalin kemitraan strategis dengan Rusia guna menguasai beragam teknologi maritim mutakhir. Beberapa jenis kapal yang menjadi perhatian meliputi:
- Hovercraft
- Kapal Hydrofoil
- Kapal Penangkap Ikan Modern
- Kapal Berkecepatan Tinggi yang Efisien dan Ramah Lingkungan
Pengembangan teknologi ini dinilai krusial untuk meningkatkan keandalan, keamanan, dan efisiensi layanan transportasi maritim Indonesia. Langkah ini juga merupakan bagian dari program modernisasi armada nasional dan perluasan kapasitas layanan, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Artikel Terkait
Pasar Saham 2026: AI, Perdagangan, dan GLP-1 Jadi Penggerak Baru
Di Balik Sunyinya Dapur Pathuk, Bu Wasiati Berjuang Menjaga Rasa Bakpia 526
Modal Asing Rp 240 Miliar Serbu Pasar Saham dan SRBI di Akhir 2025
Keputusan MA Delaware Pacu Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 12.500 Triliun