Perbedaan dengan Penurunan Sebelumnya
Berbeda dengan kejatuhan mendadak Oktober lalu yang dipicu likuidasi besar-besaran, pelemahan kali ini lebih disebabkan tekanan jual berkelanjutan di pasar spot. Likuidasi posisi kripto dalam 24 jam terakhir tercatat USD 2 miliar, jauh lebih kecil dibanding USD 19 miliar selama crash September.
Peran Pemegang Besar (Whale)
Analisis Markus Thielen dari 10x Research mengungkapkan bahwa "mega whale" (pemegang 1.000-10.000 Bitcoin) mulai melepas kepemilikan besar-besaran sejak awal 2025. Akumulasi dari pihak yang memegang 100-1.000 Bitcoin juga turun tajam, menunjukkan perubahan pola beli para pemegang besar.
Prospek dan Prediksi Harga Bitcoin
Markus memperingatkan fase pelepasan ini bisa berlangsung hingga musim semi tahun depan. Meski tidak memprediksi kejatuhan besar, ia memperkirakan fase konsolidasi dengan target penurunan maksimum di level USD 85.000.
Berdasarkan pola pasar bearish 2021-2022, di mana lebih dari satu juta Bitcoin dijual pemegang besar dalam setahun, skala serupa berpotensi terulang dalam enam bulan ke depan.
Artikel Terkait
Kinerja MDLA 2025: Laba Bersih Tumbuh 16.3% Capai Rp294 M di Kuartal III
PIK2: Kota Berkelanjutan & Bebas Banjir di Hari Kota Sedunia 2025
Siapa Pemilik Saham BEEF? Profil Lengkap dan Struktur Kepemilikan PT Estetika Tata Tiara Tbk
Prabowo Ajak Dukung Investasi Asing: Kunci Kemakmuran Indonesia