Salah satu keunggulan terbesar reksa dana adalah kemampuannya menjangkau investor dengan modal kecil. Harga per unit penyertaannya bisa dimulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000. Bandingkan dengan membeli saham blue chip seperti BBCA yang untuk 1 lot saja membutuhkan modal sekitar Rp 870.000. Dengan reksa dana, Anda bisa memulai investasi dengan dana yang sangat terbatas.
2. Dikelola Secara Profesional oleh Manajer Investasi
Keuntungan ini sangat berarti bagi pemula yang belum percaya diri dalam memilih saham atau obligasi. Manajer Investasi yang profesional akan melakukan semua analisis dan pengelolaan portofolio untuk Anda. Baik untuk investasi jangka panjang maupun strategi lainnya, Anda tidak perlu pusing memantau pergerakan pasar setiap saat.
3. Sebagai Alternatif Diversifikasi Portofolio
Bagi investor yang sudah memiliki portofolio saham tetapi masih memiliki dana lebih, reksa dana bisa menjadi alat diversifikasi yang sangat baik. Selain itu, reksa dana memiliki likuiditas yang cukup tinggi, membuatnya lebih mudah dicairkan dibandingkan aset properti seperti tanah atau bangunan ketika Anda membutuhkan dana tunai.
Pertimbangan Sebelum Berinvestasi di Reksa Dana
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, investor juga harus aware terhadap beberapa hal, seperti biaya manajemen, risiko penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB), risiko likuiditas, dan kemungkinan wanprestasi dari Manajer Investasi. Selalu lakukan riset dan pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda.
Dengan memahami keuntungan dan pertimbangannya, reksa dana bisa menjadi pilihan yang cerdas dan strategis untuk memulai perjalanan investasi Anda, khususnya dengan modal yang terbatas.
Artikel Terkait
IHSG Terancam Koreksi Dalam, Empat Saham Ini Justru Jadi Incaran
Wall Street Berdebar Menjelang Akhir Tahun, Santa Claus Rally Jadi Penyelamat?
Dari Pembersih Kaca ke Raja Roblox: Kisah David Baszucki yang Berani Abaikan Nasihat
Sentimen Inflasi AS Tekan Emas, Tapi Analis Masih Yakin Reli Lanjut hingga 2026