Di sisi lain, Miguel Manetelu menekankan bahwa proyek-proyek seperti Timor Leste Submarine Cable System (TLSSC) dan konektivitas nasional bukan hanya tentang penyediaan fasilitas telekomunikasi modern, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun bangsa yang terhubung secara digital.
"CTL tidak hanya bertanggung jawab menyediakan infrastruktur, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan masyarakat. Dengan bermitra bersama Telin sebagai pemain global di ekosistem digital, Timor Leste mendapatkan mitra strategis yang memberikan lebih dari sekadar konektivitas," jelas Miguel.
Miguel juga menyebutkan bahwa kerja sama ini akan memperkuat kapasitas sumber daya manusia, memberikan akses yang lebih luas, serta membuka peluang dan inovasi berkelanjutan.
Kedepannya, kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas di bidang pengelolaan kabel laut, pengembangan internet, keamanan siber, dan pembangunan infrastruktur digital. Hal ini akan semakin mempercepat transformasi digital dan memperkuat konektivitas regional antara Indonesia dan Timor Leste.
Artikel Terkait
Diskon Nataru 2025: Tiket Pesawat, Kereta, & Pelni Dapat Potongan Harga
Lounge Eksklusif KDTN di Tol Trans Jawa: Fasilitas Baru Beroperasi 2026
Kinerja IRRA Kuartal III 2025: Laba Bersih Melonjak 122%, Raih Rp1 Triliun
26 BPR & BPR Syariah Ditangani LPS, 23 Likuidasi: OJK Sebut Proses Normal Konsolidasi