Utang bersih perusahaan tercatat sebesar USD 2,4 miliar dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 2,0 kali. Pengelolaan utang terus dilakukan melalui tender offer dan pembelian kembali obligasi senilai USD 522 juta, serta penerbitan Obligasi Berkelanjutan IDR IV Tahap I senilai Rp 1 triliun pada Juni 2025.
Program Buyback Saham dan Pembagian Dividen
Medco Energi melaksanakan program pembelian kembali (buyback) saham yang dimulai pada April 2025, dengan total 455 juta saham yang telah dibeli. Selain itu, pemegang saham menyetujui pembagian dividen interim sebesar USD 42 juta atau Rp 28,3 per saham untuk tahun buku 2025 yang akan dibayarkan pada kuartal IV 2025.
Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro, menyatakan bahwa kepercayaan terhadap nilai inti bisnis perusahaan tercermin dalam program buyback saham dan peningkatan pembayaran dividen. Total dividen tahun kalender 2025 mencapai Rp 53,3 per saham, meningkat 18% dibandingkan tahun sebelumnya.
Produksi Migas dan Kinerja Sektor Ketenagalistrikan
Produksi migas Medco Energi mencapai 150 juta barel minyak ekuivalen per hari (mboepd), dengan komposisi 28% minyak dan 72% gas. Pada kuartal III 2025, produksi meningkat menjadi 163 mboepd, naik 14% dibanding kuartal sebelumnya. Laju produksi pada September 2025 mencapai 174 mboepd berkat proyek baru di Natuna, Corridor, dan Oman.
Di sektor ketenagalistrikan, Medco Power mencatatkan penjualan listrik sebesar 3.188 GWh, meningkat 8% dari tahun sebelumnya. Sebanyak 25% dari produksi listrik berasal dari energi terbarukan, dengan kontribusi signifikan dari PLTP Ijen, PLTS Bali Timur, dan peningkatan kinerja PLTP Sarulla.
Artikel Terkait
Pembantaian El-Fasher Tewaskan 2.000 Orang, Nilai Tukar Pound Sudan Anjlok 40%
Indodana PayLater Raih Penghargaan The Finance Awards 2025: Dukung Ekonomi Inklusif
Indonesia Sediakan Lahan 15.000 Hektare di Kaltara untuk Investasi Palestina
StudioGO IDEMU: Layanan Desain Interior Home Service Pertama di Indonesia