Kilas Balik Kejayaan Ekonomi Indonesia Era 1980-an
Dalam paparannya, Zulhas mengingatkan bahwa pada dekade 1980-an, produk domestik bruto Indonesia bahkan lebih tinggi daripada China. Saat itu Indonesia telah memiliki berbagai industri strategis seperti pesawat terbang, Krakatau Steel, PT PAL, petrokimia, pabrik pupuk, dan satelit Palapa. Pertumbuhan ekonomi nasional pada masa itu mampu mencapai rata-rata 7,5 persen selama bertahun-tahun.
Refleksi 28 Tahun Reformasi dan Target Pertumbuhan Ekonomi
Zulhas menyoroti kondisi perekonomian Indonesia setelah 28 tahun reformasi. Meski mengakui adanya kemajuan dibanding masa lalu, ia menekankan bahwa Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain di kawasan. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi tinggi bukanlah hal mustahil mengingat pencapaian serupa pernah terwujud di masa lalu.
Dengan menekankan pentingnya produktivitas, Zulhas berharap Indonesia dapat kembali bersaing dengan negara-negara lain dan mencapai kemajuan ekonomi yang lebih signifikan di masa depan.
Artikel Terkait
Harga Emas Pegadaian Turun 2 November 2025: UBS & Galeri24 Terbaru!
BSDE Catat Laba Bersih Turun 49% di 2025, Tapi Prapenjualan Tembus Rp7,1 Triliun
Evaluasi Bansos Konvensional: Zulhas Soroti Pentingnya Tingkatkan Produktivitas
10 Saham Paling Aktif di BEI Pekan 27-31 Oktober 2025: Data & Analisis Terlengkap