TOBA (TBS Energi Utama) Catat Pendapatan USD 288 Juta Hingga September 2025, Bisnis Limbah Jadi Penopang Utama
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berhasil membukukan pendapatan mencapai USD 288,17 juta hingga kuartal ketiga tahun 2025. Sektor pengelolaan limbah menjadi kontributor utama dengan realisasi pendapatan sebesar USD 111,92 juta, menyumbang 39% dari total pendapatan perusahaan.
Kinerja Kuartal III 2025: Adjusted EBITDA Meningkat Dua Kali Lipat
Perusahaan mencatatkan adjusted EBITDA sebesar USD 31,8 juta hingga September 2025. Secara kuartalan, adjusted EBITDA khusus kuartal III/2025 tercatat USD 11 juta atau setara dengan Rp 181,5 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan pencapaian di kuartal II-2025.
Transformasi Bisnis: Dari Batu Bara Menuju Portofolio Hijau
Menurut analis Ajaib Sekuritas, Rizal Rafly, transformasi bisnis TOBA dengan melepas bisnis PLTU pada Semester I-2025 membuat analisis kinerja lebih tepat dilihat secara kuartalan. "Transformasi ini mengakibatkan perbandingan year on year tidak apple to apple," jelasnya.
Meski mencatatkan rugi bersih USD 128 juta, komponen utama berasal dari kerugian non-kas divestasi dua proyek PLTU senilai USD 96,9 juta. Jika faktor non-berulang dikeluarkan, keuntungan bersih inti terkendali di sekitar USD 1,8 juta.
Artikel Terkait
Kementan dan TNI AL Kolaborasi Wujudkan Swasembada Kedelai dengan Lahan 10.000 Hektar
AZKO (ACES) Buka Suara Soal Isu MAPI Boyong Kembali Ace Hardware
Labore Luncurkan Layanan MCU Kulit Pertama di Asia Tenggara, Analisis Microbiome untuk Perawatan Personal
Laba Blue Bird (BIRD) Tembus Rp 4,12 Triliun di Kuartal III 2025, Tumbuh 12,4%