Oliver Pursche, Wakil Presiden Senior di Wealthspire Advisors, mengomentari pernyataan Powell yang menyatakan bahwa pemangkasan lanjutan belum tentu terjadi. "The Fed bergantung pada data," ujarnya.
Kinerja Laba Perusahaan Masih Jadi Penopang
Meski komentar Powell sempat mengurangi optimisme, pengaruhnya disebut hanya sementara. Michael Rosen, Kepala Investasi di Angeles Investments, menegaskan bahwa yang mendorong pasar saham pada akhirnya adalah kinerja laba perusahaan.
Faktanya, mayoritas laporan keuangan perusahaan AS di kuartal ini melampaui ekspektasi. Dari 222 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan, sekitar 84,2% mencatat laba di atas perkiraan Wall Street, angka yang lebih tinggi dari rata-rata 77% dalam empat kuartal terakhir. Salah satu contohnya adalah Caterpillar (CAT.N) yang sahamnya melonjak 11,6% setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.
Pergerakan Saham Teknologi Pasca Laporan
Setelah penutupan pasar, saham-saham teknologi besar bergerak beragam pasca rilis laporan keuangan. Saham Meta Platforms (META.O) tercatat turun lebih dari 8%, Microsoft (MSFT.O) turun 1%, sementara Alphabet (GOOGL.O) naik sekitar 5% dalam perdagangan setelah jam bursa.
Kondisi Pasar Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan, sentimen pasar cenderung negatif. Di NYSE, jumlah saham yang melemah mengungguli yang menguat dengan rasio 2,16 banding 1. Di Nasdaq, rasio penurunan terhadap kenaikan lebih tinggi, yaitu 2,28 banding 1. Volume perdagangan di bursa AS mencapai 20,71 miliar saham.
Artikel Terkait
Pertamina Jawab Isu BBM & Perkuat Layanan SPBU Lewat Dialog Langsung dengan Komunitas Otomotif
Laba BUMI Anjlok 76,1%, Tapi Pendapatan & Laba Usaha Melesat 231,9% di Kuartal III 2025
Danantara & SK Plasma Jalin Kerjasama Strategis untuk Kemandirian Obat Plasma di Indonesia
Transformasi Strategis Telkom: Percepat Streamlining Bisnis untuk Daya Saing Global