Kualitas aset Bank Mandiri terjaga dengan baik, ditunjukkan dengan rasio NPL yang berada di level 1,03% pada September 2025. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional, menegaskan ketahanan fundamental perusahaan.
Sebagai bentuk keyakinan terhadap prospek jangka panjang, Bank Mandiri mengumumkan pelaksanaan program buyback saham yang telah disetujui dalam RUPS Maret 2025. Aksi korporasi ini tidak hanya memperkuat nilai pemegang saham, tetapi juga disiapkan untuk mendukung program Employee Stock Ownership Program (ESOP).
Melalui kombinasi kinerja keuangan yang resilien, pertumbuhan intermediasi yang sehat, dan strategi pengelolaan modal yang proaktif, Bank Mandiri optimistis dapat menjaga pertumbuhan berkualitas dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, sejalan dengan semangat Sinergi Majukan Negeri.
Artikel Terkait
E10 2027: Pemerintah Siapkan 240 Ribu Hektar Lahan untuk Gantikan Bensin?
Harga Emas Anjlok Drastis! Ini Kata Powell yang Bikin Trader Panik
Fed Pangkas Bunga, S&P 500 & Dow Anjlok, Tapi Ada Sinyal Mengejutkan dari Nasdaq!
Restrukturisasi Besar PT Timah: Tiga Nama Kunci Ini Ditunjuk untuk Hadapi Tantangan Global