Pernyataan Purbaya ini sejalan dengan pandangan Presiden Jokowi yang menekankan bahwa investasi transportasi massal seperti Whoosh harus diukur dari keuntungan sosial atau social return of investment. Manfaat tersebut mencakup pengurangan kemacetan, penurunan emisi karbon, peningkatan produktivitas masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi baru.
Data terbaru menunjukkan kinerja positif Whoosh dengan rata-rata 19.000 penumpang per hari dan total telah mengangkut 12 juta penumpang. Tingkat utilisasi yang terus meningkat ini diharapkan dapat semakin mengurangi gap operasional dan memperkuat dampak ekonomi bagi masyarakat.
Keberadaan Whoosh telah memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan properti di Bandung serta daerah sekitarnya. Efek ganda ekonomi ini menjadi bukti nyata manfaat investasi transportasi massal bagi pembangunan regional.
Artikel Terkait
Misi Tersembunyi Whoosh: Terungkap! Ini Dampak Nyata Kereta Cepat untuk Ekonomi Lokal dan 256.000 Pencari Kerja
R&I Teguh Peringkat BBB+ Indonesia: Sinyal Kuat Ekonomi RI di Tengah Gejolak Global?
Peringkat Kredit Indonesia Dipertahankan di BBB+: Sinyal Kuat untuk Investor?
Indonesia Diperkukuh Lagi! Rating BBB+ Dipertahankan, Ekonomi Tumbuh 5% di 2025?