Studi teknis Carbon Capture Storage (CCS) untuk mendukung produksi gas berkelanjutan di Blok Masela telah berhasil diselesaikan. Kemajuan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung proyek Lapangan Gas Abadi Masela yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional.
Inpex Corporation melalui anak perusahaannya, Inpex Masela Ltd, menargetkan proyek LNG Abadi Masela menjadi pusat CCS pertama di Indonesia. Kolaborasi dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) berhasil menyelesaikan studi kelayakan teknis subsurface untuk teknologi CCS.
Deputi Eksplorasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana, menegaskan bahwa studi ini menjadi fondasi penting dalam merancang teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon yang sesuai dengan kondisi geologi Maluku.
Implementasi CCS dalam proyek ini merupakan komitmen nyata mendukung target Net Zero Emission Indonesia. Teknologi ini akan dirancang untuk menangkap dan menyimpan emisi CO2 dari proses produksi gas, sekaligus meningkatkan daya saing sektor energi nasional.
Dengan penyelesaian studi teknis, proyek CCS Blok Masela siap memasuki tahap Front End Engineering Design (FEED). Executive Project Director INPEX Masela Ltd, Jarrad Blinco, menyatakan ini menjadi proyek LNG pertama di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi Carbon Capture and Storage.
Artikel Terkait
CBRE Gemparkan Pasar! Akuisisi Kapal Rp1,61 Triliun untuk Kuasai Bisnis Offshore
Rupiah Tembus Rp16.602! Ini 3 Faktor Kunci yang Akan Tentukan Arahnya Pekan Depan
Inflasi Mengganas, Bisakah Pesona Kuliner & Religi Selamatkan Ekonomi Sumatra Barat?
AS & Malaysia Guncang Pasar Global: Rahasia Di Balik Kerja Sama Logam Tanah Jarang Senilai Ratusan Miliar!