Studi teknis Carbon Capture Storage (CCS) untuk mendukung produksi gas berkelanjutan di Blok Masela telah berhasil diselesaikan. Kemajuan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung proyek Lapangan Gas Abadi Masela yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional.
Inpex Corporation melalui anak perusahaannya, Inpex Masela Ltd, menargetkan proyek LNG Abadi Masela menjadi pusat CCS pertama di Indonesia. Kolaborasi dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) berhasil menyelesaikan studi kelayakan teknis subsurface untuk teknologi CCS.
Deputi Eksplorasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana, menegaskan bahwa studi ini menjadi fondasi penting dalam merancang teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon yang sesuai dengan kondisi geologi Maluku.
Implementasi CCS dalam proyek ini merupakan komitmen nyata mendukung target Net Zero Emission Indonesia. Teknologi ini akan dirancang untuk menangkap dan menyimpan emisi CO2 dari proses produksi gas, sekaligus meningkatkan daya saing sektor energi nasional.
Dengan penyelesaian studi teknis, proyek CCS Blok Masela siap memasuki tahap Front End Engineering Design (FEED). Executive Project Director INPEX Masela Ltd, Jarrad Blinco, menyatakan ini menjadi proyek LNG pertama di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi Carbon Capture and Storage.
Artikel Terkait
BPS Sulut Gandeng Media untuk Sukseskan Sensus Ekonomi 2026
WMUU Datangkan Indukan Ayam Premium AS untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Wall Street Bangkit, Mata Tertuju pada Data Ekonomi dan Valuasi AI
Stok BBM dan LPG Aman, Pemerintah Pastikan Pasokan Nataru Tak Terganggu