Kisah serupa disampaikan oleh Sri Wahyuni, pemilik usaha Sambal Ning Niniek. Ia menyatakan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari UMKM mitra binaan Pertamina. Menurutnya, dukungan dari Pertamina sangat luar biasa, dimulai dari nol hingga produknya dapat dipasarkan secara lebih luas.
Sri juga berharap agar dukungan ini dapat berjalan secara berkesinambungan. Dengan cakupan pemasaran yang lebih luas, usahanya berpotensi membuka lebih banyak lapangan kerja dan membawa manfaat yang lebih besar bagi warga sekitar.
Komitmen Pertamina: Membangun UMKM Profesional dan Berkelanjutan
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa program pengembangan UMKM binaan dirancang untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Salah satu program unggulan adalah UMK Academy, yang fokus pada pembentukan manajemen UMKM yang profesional, peningkatan kualitas produk, dan pendampingan pemasaran.
"Melalui beragam program pendampingan UMKM, Pertamina berharap dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelas Fadjar.
Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, komitmen Pertamina juga sejalan dengan upaya mencapai target Net Zero Emission 2060 dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh inisiatif ini merupakan bagian integral dari penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasional perusahaan.
Artikel Terkait
Menteri AHY Bongkar Masalah Besar Bandara Kertajati: Infrastruktur Mewah Tapi Sepi?
Peringkat TBS Energi Utama (TOBA) IdA: Kunci di Balik Kekuatan dan Ancaman yang Mengintai
Mau Tahu Rahasia Daerah Ini Bisa Tumbuh 20% Berkat Hilirisasi Tambang?
Target 2028: Ibu Kota Baru Indonesia Resmi Pindah, Ini Persiapan Mencengangkannya!