PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) menunjukkan ekspansi agresif pasca IPO dengan membuka lebih dari 60 gerai kopi baru hingga September 2025. Perusahaan yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April ini kini mengoperasikan 250 gerai Fore Coffee yang tersebar di lebih dari 50 kota di Indonesia, plus satu gerai internasional di Singapura.
Ekspansi gerai Fore Coffee berdampak langsung pada kinerja keuangan. Presiden Direktur FORE, Vico Lomar, mengungkapkan pendapatan perseroan melonjak 42% menjadi Rp1,04 triliun berkat strategi ekspansi yang tepat. "Ekspansi jaringan gerai yang pesat memungkinkan FORE tumbuh tangguh di tengah kondisi ekonomi dinamis," tegas Vico.
Inovasi produk turut mendongkrak performa FORE dengan kehadiran Fore Donut perdana di Supermall Karawaci. Kategori baru ini langsung disambut positif pasar dengan produksi donat yang ludes terjual selama September 2025. Vico menilai segmen donat menjadi peluang pasar yang menjanjikan bagi Fore Coffee.
Presiden Komisaris FORE, Willson Cuaca, menekankan konsistensi eksekusi dan inovasi sebagai kunci pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Penguatan brand Fore Coffee semakin nyata dengan pembukaan gerai Singapura dan kesuksesan peluncuran Fore Donut yang mendapat respons positif dari konsumen.
Dengan ekspansi gerai kopi yang masif dan diversifikasi produk yang inovatif, FORE memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kopi Indonesia yang terus berkembang pesat.
Artikel Terkait
Siapa Pengendali Saham PYFA? Ini Struktur Kepemilikan dan Rahasia Bisnis Pyridam Farma
TPIA Akuisisi SPBU Esso di Singapura: Strategi Besar Chandra Asri yang Bisa Guncang Pasar
SOHO Saham Melonjak 34%! Rahasia Bisnis Farmasi yang Kuasai Pasar Indonesia
Rupiah Sentuh Rp16.602! Ini 5 Faktor Penggerak dan Proyeksi ke Depan