Mayoritas sektor saham ditutup di zona merah. Sektor yang mengalami tekanan penjualan signifikan meliputi teknologi (turun 2,66%), bahan baku (turun 2,72%), dan kesehatan (turun 1,56%). Sektor lainnya seperti keuangan, infrastruktur, transportasi, dan energi juga tercatat melemah.
Di tengah sentimen negatif, beberapa sektor justru menunjukkan kinerja positif dan menjadi penopang. Sektor properti menjadi penyelamat dengan kenaikan tertinggi sebesar 3 persen, diikuti oleh sektor industri yang naik 1,77 persen, serta sektor konsumer non siklikal yang menguat 1,53 persen.
Top Gainers dan Top Losers Saham
Pada perdagangan hari ini, saham PT City Retail Developments Tbk (NIRO) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan 34,97 persen ke Rp220. Disusul oleh saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) yang melonjak 34,88 persen ke Rp116, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang naik 34,86 persen ke Rp236.
Sebaliknya, saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) tercatat sebagai top loser dengan penurunan 14,77 persen ke Rp456. Dua saham lainnya yang masuk dalam daftar pelemah terbesar adalah PT Tanah Laut Tbk (INDX) yang turun 14,62 persen ke Rp181, dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang melemah 14,38 persen ke Rp655.
Artikel Terkait
Emas Tembus USD 4.320, Saham Tambang Emas RI Ikut Melesat
BRI Bagikan Dividen Rp20,63 Triliun, Cair Awal 2026
Prabowo Teken Formula Baru UMP 2026, Gubernur Wajib Tetapkan Sebelum Akhir Tahun
IHSG Dibuka Menguat, Saham Baru SUPA Melonjak 24% di Debut Bursa