"Kami berkomitmen untuk memudahkan UMKM mengelola rantai pasokan mereka. Oleh karena itu, kami merilis program digitalisasi sistem supply chain secara gratis, memungkinkan UMKM untuk terhubung dengan kami secara efisien," kata Nanang Suherman.
"Kami tidak hanya beroperasi di satu daerah, tapi di seluruh Indonesia. Kami membuka peluang kolaborasi dengan UMKM dari Sabang sampai Merauke. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberdayakan UMKM untuk berkembang bersama kami," tegas Nanang Suherman.
"Komitmen PT BMP Tbk (BAIK) adalah memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia. Dengan dukungan dari Unit Bisnis Food Supply, kami berharap UMKM dapat terus berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Yeni Isnawati
PT BMP Tbk (BAIK) berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 15 Februari 2024, melepas 2.250.000 lot saham atau 20% kepemilikan saham perusahaan dengan harga penawaran antara 268 hingga 278 per lembar.
Baca Juga: Ucapan Mahfud MD Dinilai Hina Ibu-ibu, Sosiolog Unair Minta Sang Profesor Tarik Ucapannya
Inisiatif ini sebagai langkah maju dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan PT BMP Tbk (BAIK) di industri F&B serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam kesuksesan perusahaan yang telah membantu mengangkat ekonomi UMKM di Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aboutmalang.com
Artikel Terkait
ADB Suntik Rp 7,86 Triliun untuk Pacu Transisi Energi Bersih Indonesia
Trump Persempit Daftar Calon Ketua The Fed, Pengumuman Akhir Tahun Diambang
Suzuki Gasak Pasar ASEAN, Ekspor Fronx dan Satria Rambah 180.000 Unit
Dolar Stagnan di Puncak Tertinggi Sepekan, Pasar Berbalik ke Safe Haven