JAKARTA, murianetwork.com - Perkembangan perangkat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) belakangan jadi kekhawatiran berkurangnya lapangan kerja di masa depan.
Kekhawatiran berkurangnya lapangan pekerjaan ini muncul di balik banyaknya manfaat dari kemajuan teknologi ini salah satunya adalah AI.
Namun, Direktur Utama BRI Sunarso dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2024 yang diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024 memiliki sikap berbeda.
Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi, termasuk salah satunya kehadiran AI bukanlah menjadi ancaman dalam pekerjaan.
Baca Juga: Resmi Minecraft 1.20.5 Berganti Nama Armadillo Update, Hadirkan Fitur Baru Menggemaskan!
Justru kehadiran AI bisa melainkan alat untuk membantu manusia bekerja lebih produktif.
Artikel Terkait
Emas Bertahan Naik Meski Risalah Fed Picu Keraguan Pasar
IHSG Diprediksi Stagnan di 8.300, Diperkuat Sinyal Teknologi dan Tekanan The Fed
Nvidia Jadi Penentu Arah Pasar, Wall Street Antisipasi Laporan Kuartal
Nvidia Pacu Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Melonjak di Tengah Antisipasi Data Tenaga Kerja