JAKARTA, murianetwork.com - Perkembangan perangkat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) belakangan jadi kekhawatiran berkurangnya lapangan kerja di masa depan.
Kekhawatiran berkurangnya lapangan pekerjaan ini muncul di balik banyaknya manfaat dari kemajuan teknologi ini salah satunya adalah AI.
Namun, Direktur Utama BRI Sunarso dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2024 yang diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024 memiliki sikap berbeda.
Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi, termasuk salah satunya kehadiran AI bukanlah menjadi ancaman dalam pekerjaan.
Baca Juga: Resmi Minecraft 1.20.5 Berganti Nama Armadillo Update, Hadirkan Fitur Baru Menggemaskan!
Justru kehadiran AI bisa melainkan alat untuk membantu manusia bekerja lebih produktif.
Artikel Terkait
BI Kukuh Pertahankan Suku Bunga Acuan 4,75%, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah
BI Teguh di Level 4,75%, Sinyal Stabilitas di Tengah Gejolak Global
United Tractors Pangkas Target Operasional 2025-2026 di Bawah Bayang-Bayang Tekanan Pasar
BEI Hapus Paksa 23 Waran Terstruktur, Perdagangan Dihentikan 28 November