EKONOMI,www.murianetwork.com -- Saham PT Timah Tbk dengan kode emiten TINS makin tergerus. Kini saham TINS di bawah Rp 600 per saham.
Pada perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 25 Januari 2024 TINS ditutup Rp 590 per saham, turun 0,85% atau 5 poin.
Saham TINS melemah sendirian diantara saham kelompok BUMN tambang lainnya. Saham PT Aneka Tambang (ANTM) naik 1,30 % dan PT Bukit Asam (PTBA) melonjak 2,39%.
Baca Juga: Bank Dunia Prediksi 2024 Tahun Pemulihan Harga Timah
Pekan lalu saham TINS, perusahaan penambangan timah anggota holding tambang BUMN ini masih bertengger di Rp 630 per saham. Kenaikan TINS pekan lalu bersamaan dengan lonjakan harga timah dunia.
Namun TINS gagal melanjutkan kenaikkan dan terkoreksi tajam pada Kamis 25 Januari 2024 dengan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).yang ditutup melemah.
IHSG ditutup pada posisi 7.178,04. Turun 0,69% dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan indeks LQ45 juga turun 0,67% ke 959,79.
Artikel Terkait
Proyek Rp250 Miliar di Batam Diprediksi Pacu Pendapatan Puri Global Melonjak 837%
Defisit APBN Tembus Rp 479 Triliun, Menkeu: Masih dalam Batas Aman
Inalum Ajukan Entitas Baru untuk Dongkrak Smelter Mempawah 600.000 Ton
POSCO International Kuasai Sampoerna Agro, Perkuat Cengkeraman di Bisnis Sawit Indonesia