JAKARTADAILY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu Jumat, 19 Januari 2023 ditutup di level 7.227 atau turun 0,2 persen dalam seminggu dan saat ini IHSG sedang sedang membuat tren baru dengan konsolidasi dengan rentang support 7.180 dan resistance 7.280.
Adapun dua top gainers pada 15-19 Januari 2024 lalu yakni IDX Basic yang naik 4,14 persen dalam seminggu terakhir yang disebabkan kenaikan saham TPIA sebagai kontributor terbesar terhadap sektor basic materials. TPIA naik sebesar 22,19 persen dalam seminggu setelah penurunan yang signifikan dalam sebulan terakhir dan IDX Industrials dimana dalam sepekan terakhir naik sebesar 0,54% yang disebabkan kenaikan saham UNTR sebesar 0,73 persen dalam seminggu terakhir dan 10,31 persen dalam sebulan terakhir.
Sementara itu, dua top losers pada minggu lalu yakni IDX Health yang melemah 3,16 persen selama seminggu disebabkan oleh pelemahan saham-saham farmasi setelah naik seiring dengan sentimen peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa pekan lalu dan saat ini saham-saham farmasi kembali turun seiring dengan penurunan kasus Covid-19 dan IDX Techno yang menurun sebesar 2,65 persen dalam sepekan terakhir disebabkan oleh penurunan saham GOTO yang turun sebesar 5,49 persen dalam seminggu seiring dengan aksi distribusi yang dilakukan oleh broker RF.
Baca: Permintaan Gas Alam Tinggi, IPOT Rekomendasi Tiga Saham Buat Trading Pekan Ini
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani berpendapat pada minggu lalu ada tiga sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG yakni suku bunga BI, persetujuan anggaran pemerintah AS untuk 2024 dan kenaikan US Treasury Yield yang kembali di atas 4 persen.
Terkait sentimen suku bunga BI, pada Rabu lalu, BI melaksanakan RDG dan memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level yang sama yakni, 6 persen. Hal ini konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024.
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 2.307.000 per Gram (Update Terbaru)
Harga Emas Antam Hari Ini Rp 2.307.000 Naik Rp 8.000, Ini Daftar Lengkapnya
IHSG Cetak All-Time High Baru, Tembus Level 8.434!
Update Harga Minyak Mentah, Batu Bara, dan Nikel Hari Ini Menguat, CPO Melemah