Sentimen kedua terkait persetujuan anggaran pemerintah AS untuk 2024, pada Jumat lalu pemerintah dan DPR AS menyetujui anggaran pemerintah AS untuk tahun 2024 yang mencegah terjadinya government shutdown. Hal ini membuat ketiga indeks utama di bursa saham Wall Street kompak ditutup naik signifikan pada Jumat kemarin, dan membuat indeks S&P 500 dan Dow Jones mencetak level tertinggi baru.
Sementara itu, untuk konteks sentimen kenaikan US Treasury Yield yang kembali di atas 4 persen, terang Dimas, minggu lalu terjadi kenaikan imbal hasil pada 10 years US Treasury yang sempat berada di level 4,15 persen. Pergerakan yield obligasi yang berkorelasi negatif dengan indeks saham membuat volatilitas yang cukup besar terjadi di pasar saham.
"Kenaikan imbal hasil 10 years US Treasury ini terjadi setelah data ekonomi AS yang kuat setelah rilisnya data penjualan ritel AS untuk Bulan Desember yang berada di level 0,6 persen MoM atau naik 0,3 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi The Fed untuk bisa mencapai target inflasi di level 2 persen, sehingga menciptakan ketidakpastian yang lebih tinggi bagi pelaku pasar," terangnya
Sentimen dan Rekomendasi Minggu Ini
Berbicara tentang sentimen minggu ini, Dimas menyebutkan ada tiga sentimen yang wajib diperhatikan para trader yakni indeks harga belanja personal inti bulanan AS, data tenaga kerja mingguan AS dan aliran dana asing ke IHSG.
"Berdasarkan konsensusnya kalau Indeks Harga Belanja Personal Inti bulanan AS (Core PCE) akan berada di level 0,2 persen atau naik dari bulan sebelumnya yang berada di level 0,1 persen. Indikator ini yang digunakan oleh The Fed dalam mendapatkan gambaran inflasi yang terjadi disana dan memengaruhi keputusan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed di bulan ini," terangnya.
Baca: Cermati Sentimen Rebalancing Indeks MSCI, IPOT Rekomendasikan Tiga Saham Buat Trading Pekan Ini
Terkait sentimen data tenaga kerja mingguan AS, pada Kamis besok data tenaga kerja mingguan AS akan rilis dan berdasarkan konsensusnya kalau AS akan mencatatkan penambahan tenaga kerja sebesar 200 ribu atau meningkat dari minggu sebelumnya yang mencatatkan kenaikan tenaga kerja sebesar 187 ribu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 2.307.000 per Gram (Update Terbaru)
Harga Emas Antam Hari Ini Rp 2.307.000 Naik Rp 8.000, Ini Daftar Lengkapnya
IHSG Cetak All-Time High Baru, Tembus Level 8.434!
Update Harga Minyak Mentah, Batu Bara, dan Nikel Hari Ini Menguat, CPO Melemah