Zulhas Turun Pasar, Pantau Harga Cabai yang Masih Nangkring di Jakarta

- Senin, 29 Desember 2025 | 14:36 WIB
Zulhas Turun Pasar, Pantau Harga Cabai yang Masih Nangkring di Jakarta

Berita baik juga datang dari lapak daging sapi. Di Pasar Kramat Jati, harganya rata-rata dibanderol Rp 130 ribu per kg. Ini lebih rendah dari Harga Acuan Penjualan (HAP) pemerintah yang sebesar Rp 140 ribu.

Secara umum, Zulhas menilai situasinya cukup terkendali. "Tanggal 29 Desember, dua hari menjelang tahun baru, Natal sudah lewat ya," jelasnya. "Harga-harga terkendali bahkan cenderung turun. Stoknya melimpah."

Tak hanya memantau, dalam kunjungan itu mereka juga membagikan 100 kemasan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ukuran 5 kg kepada masyarakat yang ada di pasar. Langkah kecil untuk meringankan beban.

Dari sisi logistik bantuan, pemerintah telah mengirimkan ribuan ton beras dan jutaan liter minyak goreng ke berbagai daerah. Untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP), sudah didistribusikan 14.898 ton beras disertai 1,5 juta liter minyak goreng.

"Sumatera Utara (dapat) 19.786 ton beras dengan 3 juta liter minyak goreng," papar Zulhas. "Sumatera Barat, bantuan berasnya 7.900 hampir 8.000 ton. Minyak gorengnya 1,33 juta liter."

Lantas, bagaimana stok nasional? Dirut Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, angkat bicara dan meyakinkan publik.

"Jadi untuk stok nasional itu sekarang sisa sudah 3,35 juta ton," jelas Rizal.

Khusus untuk DKI Jakarta, stok yang tersedia mencapai 290 ribu ton. Pesannya sederhana: "Jadi orang Jakarta enggak usah takut kalau berasnya habis. Masih banyak stoknya di sini."

Kunjungan itu pun berakhir. Pasar kembali pada rutinitasnya, dengan harapan harga-harga tetap bersahabat di hari-hari mendatang.


Halaman:

Komentar