Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini mencari pasokan cabai dari luar Pulau Jawa. Tujuannya, memenuhi kebutuhan ibu kota sembari membantu petani di daerah. Kali ini, Aceh yang jadi sumbernya. Langkah ini diambil saat petani di sana sedang berjuang pulih dari dampak bencana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan hal itu saat blusukan ke Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Senin (22/12).
"Nah, yang menarik, sebetulnya kita sudah memulai hari Jumat kemarin. Kita mengambil cabai-cabai yang dari Aceh," ujar Rano.
Menurutnya, kerja sama ini bukan sekadar solusi sesaat. Rano menyebutnya sebagai langkah strategis jangka panjang. Bahkan, ada peluang untuk dikembangkan lewat skema contract farming atau pertanian kontrak.
Yang menggembirakan, respons warga Jakarta ternyata positif. Rano menyebut kualitas cabai Aceh yang datang itu cukup baik, bahkan sangat baik. Jumlah yang didatangkan pun tak sedikit, mencapai 1,4 ton. Cabai-cabai murah ini kini bisa ditemui di seluruh gerai Pasar Jaya.
"Alhamdulillah ternyata banyak sekali orang yang beli," tuturnya.
Artikel Terkait
Transcoal Pacific: Dari Tongkang Batu Bara hingga Gempuran Transaksi Miliaran di Bursa
Pembangunan 2.603 Huntap di Sumatera Utara Dimulai, Arahan Langsung Prabowo
VTNY Dapat Suntikan Dana USD 5 Juta untuk Genjot Layanan Keuangan UMKM
BI Tegaskan Larangan Tolak Uang Tunai, Ancaman Denda Rp 200 Juta Mengintai