Pasar saham Indonesia ditutup dengan catatan merah pada Kamis (11/12/2025). IHSG anjlok 80,44 poin atau 0,92 persen ke level 8.620,48. Tekanan jual yang berlangsung sejak pagi ternyata makin menjadi-jadi menjelang bel berdering.
Sepanjang hari, pergerakan indeks cukup fluktuatif. Rentangnya antara 8.560,10 hingga 8.776,97. Tapi, sentimen negatif jelas mendominasi. Dari ratusan saham yang diperdagangkan, 524 tercatat melemah. Hanya 212 yang mampu bertahan di zona hijau, sementara 221 lainnya stagnan.
Nilai transaksi hari ini mencapai Rp34,22 triliun. Volume perdagangannya 68,67 miliar saham, dengan frekuensi transaksi menyentuh 3,58 juta kali. Angka-angka ini menggambarkan betapa ramainya aksi jual yang terjadi.
Indeks-indeks utama pun tak berkutik. LQ45 turun 9,87 poin (1,15%) ke 847,09. Indeks IDX30 juga ikut terperosok, melemah 1,66 persen ke level 433,70.
Kalau dilihat dari sektor, pemandangannya suram. Hanya dua sektor yang berhasil mengangkat kepala: IDXENERGY naik 1,57% dan IDXCYCLIC naik tipis 0,39%. Di sisi lain, sektor-sektor lain kompak babak belur.
Artikel Terkait
Air Borneo Siap Terbang, Sambungkan Sarawak dan Ibu Kota Nusantara
IHSG Tergelincir 80 Poin, Lotte Chemical Anjlok 15%
Ekspor Perikanan Tembus USD 5 Miliar, ASEAN Jadi Pasar Andalan
MKTR Buktikan Komitmen ESG dengan Raih Penghargaan Laporan Tahunan Terbaik