Kemenkeu Resmikan Rusun Murah di Bali, Sementara PLTU Cirebon-1 Batal Dipensiunkan

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 05:36 WIB
Kemenkeu Resmikan Rusun Murah di Bali, Sementara PLTU Cirebon-1 Batal Dipensiunkan

Jumat lalu (5/12), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ramai diberitakan. Dia berada di Bali untuk meresmikan sebuah Rumah Susun khusus bagi ASN Kemenkeu. Berita ini pun langsung mencuri perhatian pembaca dan jadi salah satu yang terpopuler hari itu.

Di sisi lain, ada juga kabar penting dari sektor energi. Rencana pensiun dini PLTU Cirebon-1 ternyata dibatalkan pemerintah. Keputusan ini tentu mengubah peta rencana transisi energi yang sudah disusun.

Rusun Murah untuk Pegawai Kemenkeu di Bali

Bagi para pegawai Kementerian Keuangan yang dapat tempat di rusun baru ini, beban hidup di Bali jadi lebih ringan. Mereka cuma perlu merogoh kocek sekitar Rp 300 ribu per bulan. Itu pun bukan untuk sewa, melainkan iuran perawatan gedung saja.

Purbaya sendiri yang menjelaskan hal itu saat peresmian.

"Kita hari ini meresmikan Diklat Keuangan Bali dan rumah susun untuk pegawai Kemenkeu di kawasan Renon. (Para pegawai membayar) sebulan Rp 300 ribu untuk pemeliharaan, kalau enggak hancur gedungnya," ujarnya.

Rusun yang berdiri di Denpasar ini cukup besar. Gedung empat lantai dengan luas bangunan mencapai 3.650 meter persegi itu terdiri dari dua tower. Total ada 120 unit yang bisa menampung hingga 480 orang penghuni.


Halaman:

Komentar