Berita Kamis kemarin (4/12) diramaikan oleh pernyataan tegas Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Dia tak main-main: perusahaan tambang yang bandel bakal ditindak, bahkan izinnya bisa dicabut. Kabar ini langsung jadi perbincangan hangat. Di sisi lain, dari Menteng, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga angkat bicara. Kali ini soal bantuan untuk pelaku UMKM yang terpukul bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Bahlil: Izin Tambang Bisa Dicabut, Tak Pandang Bulu
Semuanya berawal dari kunjungan Bahlil ke Kecamatan Pelembayan, Agam, Sumatera Barat. Di hadapan para pengungsi, dia berjanji akan menuntaskan persoalan tambang ilegal. Gayanya blak-blakan. "Sebagai Menteri ESDM, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak akan pandang bulu," ujarnya lewat keterangan tertulis.
Bahlil bahkan membawa serta Dirjen Minerba ke lokasi. Tujuannya jelas: memberi tindakan bagi perusahaan yang seenaknya sendiri, yang tak taat aturan standar proses pertambangan.
"Kalau seandainya kita mendapatkan dalam evaluasi mereka melanggar, tidak tertib, maka tidak segan-segan kita akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Artikel Terkait
Emas Mandek di Tengah Tarik-Ulur Dolar dan Imbal Hasil AS
Saham KDTN dan ROCK Kembali Diperdagangkan, Aturan Main Berbeda
Wall Street Bernapas Pendek, Menanti Sinyal Inflasi dan Drama di Fed
Wall Street Merah di Tengah Optimisme Global Jelang Keputusan The Fed