Soal Rencana ke China, Purbaya: Harus Jelas Dulu Skemanya
Rencana penerbangan ke Tirai Bambu itu masih dalam pembahasan dengan Danantara. Proposal untuk pembicaraan utang Whoosh pun sedang disiapkan.
Tapi Purbaya punya syarat. Ia mau ikut kalau semuanya sudah jelas. "Cuma kita belum, saya bilang begini. Saya nggak tahu di China ketemu siapa. China Development apa NDRC-nya," ucapnya di Gedung BEI, Jakarta Selatan.
"Nanti kalau sudah clear ketemu siapa dan skemanya seperti apa, baru kita ke China. Kalau nggak saya bingung (di) China ketemu siapa, nggak jelas," tambahnya.
Hari itu juga, ia sempat bertemu CEO Danantara, Rosan Roeslani, di Kemenkeu. Pertemuan itu salah satunya membahas rencana pembicaraan utang dengan China.
Menurut Purbaya, bentuk penyelesaian utang KCIC masih dicari yang paling pas. "Termasuk KCIC masih akan dicari bentuk yang pas, seperti apa. Nanti tim teknis dia diskusi dengan tim teknis saya. Ini kan masih belum clear betul seperti apa," jelasnya.
Meski detailnya belum final, ia mengaku gambaran besarnya sudah ada. "Saya sih belum tahu sampai detail. Tapi gambaran besarnya clear-lah kita mau ngapain ke depan. Harusnya sih," pungkasnya.
Artikel Terkait
Wall Street Melonjak, Pasar Yakin The Fed Akan Turunkan Suku Bunga Desember
IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Empat Saham Ini Jadi Sorotan Analis
45.000 Sumur Ilegal Disiapkan Masuk Skema Resmi Melalui Koperasi dan BUMD
IHSG Pecahkan Rekor 22 Kali, 21 di Antaranya Terjadi di Era Purbaya