Ia lalu menambahkan poin penting. "Dengan perkembangan AI yang begitu cepat, UMKM harus pandai dan lebih pintar dibanding AI agar hasilnya memenuhi kebutuhan yang kita inginkan."
Nah, peserta nggak cuma dengar-dengar doang. Mereka langsung mencoba mempraktikkan berbagai trik yang diajarkan, sekaligus mengotak-atik aplikasi AI yang bisa berperan sebagai "Asisten Digital". Diskusi berjalan aktif, banyak pertanyaan mengalir.
Banyak di antara mereka yang mengaku dapat wawasan segar. Wawasan yang bisa langsung dipakai untuk usaha mereka, terutama buat menghemat waktu dan meningkatkan kualitas pemasaran secara digital.
Di sisi lain, pihak Rumah BUMN Telkom Pekalongan berharap ini baru langkah awal. Mereka ingin kegiatan semacam ini jadi pemantik transformasi digital yang lebih luas bagi UMKM di Pekalongan dan sekitarnya. Pelatihan ini bukan sekali jalan, melainkan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memberdayakan pelaku usaha. Tujuannya jelas: agar mereka lebih siap dan tangguh menghadapi gelombang tantangan ekonomi modern yang makin kompleks.
Artikel Terkait
United Tractors Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Merambah Industri Nikel
Di Balik Saham IMJS: Kisah Transformasi dan Kekuatan Salim Grup di Baliknya
IHSG Tembus Rekor Baru, Didorong Saham-Saham Raksasa
RLCO Tancap Harga IPO di Rp168, Kumpulkan Rp105 Miliar untuk Bisnis Sarang Walet