Volatilitas pasar global yang tak menentu justru jadi momentum penting bagi industri tambang nasional untuk berubah. Masa depannya tak lagi cuma bergantung pada melimpahnya cadangan sumber daya alam. Kini, semuanya berpusat pada kecerdasan digital dan sejauh mana kemandirian teknologi bisa diwujudkan.
Nah, isu strategis inilah yang mengemuka dalam forum "Mining Full Technology" belum lama ini. Digelar oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UGM, bekerja sama dengan Keluarga Alumni FMIPA UGM, PP Kagama, serta Djakarta Mining Club, acara ini berlangsung di Auditorium Indonesia Power, Jakarta, Jumat (28/11).
Dari sisi pemerintah, Surya Herjuna, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara yang mewakili Menteri ESDM, menegaskan komitmen mereka. "Kami sangat mendukung digitalisasi sektor tambang," ujarnya.
Ia secara khusus memberi apresiasi pada Minerba One, sebuah super aplikasi terintegrasi hasil kolaborasi dengan FMIPA UGM. Menurutnya, ini adalah bukti nyata bagaimana dunia akademik bisa berkontribusi menciptakan tata kelola minerba yang jauh lebih transparan dan akuntabel.
Dukungan juga datang dari internal kampus. Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., selaku Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, menegaskan dukungan penuh universitas terhadap kolaborasi semacam ini. Ia melihatnya sebagai langkah konkret untuk menghilirisasi riset agar benar-benar bermanfaat bagi industri.
Lalu, bagaimana peran kampus dalam skema ini? Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., Dekan FMIPA UGM, punya ajakan menarik bagi korporasi tambang.
"Perusahaan tak perlu lagi pusing menanggung beban investasi fasilitas riset yang mahal, apalagi memulainya dari nol. Jadikan saja FMIPA UGM sebagai mitra R&D strategis Anda," tegas Prof. Kuwat.
Artikel Terkait
IHSG Merangkak Naik Tipis, Rupiah Ikut Menguat di Tengah Sentimen Asia Beragam
iKISI Rilis Fitur Baru, Trading Makin Cepat dan Hadiahnya Capai Rp10 Miliar
Saham PADI Dikuasai Publik, Mayoritas Pemegangnya Investor Ritel
Surplus Dagang Bertahan 66 Bulan, Meski Ekspor Oktober Merosot