Wall Street Waspada: Euphoria AI Mulai Dipertanyakan Jelang Potensi The Fed Turunkan Suku Bunga

- Senin, 01 Desember 2025 | 05:45 WIB
Wall Street Waspada: Euphoria AI Mulai Dipertanyakan Jelang Potensi The Fed Turunkan Suku Bunga

Perhatian investor pekan lalu terutama tertuju pada Alphabet. Perusahaan yang sempat dianggap tertinggal dalam hal AI ini justru sahamnya melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Hingga nilai pasarnya mencapai sekitar USD4 triliun. Luar biasa.

Induk Google ini dapat ulasan positif untuk model AI terbarunya, Gemini 3. Belum lagi laporan yang bilang Meta Platforms sedang negosiasi untuk beli chip Google miliaran dolar. Kabar ini sempat bikin saham Nvidia, yang selama ini jadi primadona industri AI, sedikit terguncang.

Di sisi lain, pekan ini juga bakal diwarnai rilis data ekonomi. Mulai dari aktivitas manufaktur dan jasa, sampai sentimen konsumen. Laporan pendapatan dari sejumlah perusahaan seperti Salesforce, Kroger, dan Dollar Tree juga bakal dirilis. Musim pelaporan kuartal ketiga yang umumnya kuat bagi perusahaan AS ini sebentar lagi berakhir.

Investor berharap bisa dapat petunjuk tentang kondisi ekonomi dari laporan-laporan tersebut. Mereka juga ingin tahu indikasi awal soal belanja konsumen selama liburan, terutama setelah gelombang penjualan Black Friday dan Cyber Monday.

Tapi ada masalah. Banyak data yang biasanya diandalkan investor untuk mengukur kesehatan ekonomi sempat tertunda atau malah dibatalkan. Ini akibat penutupan pemerintah AS yang berlangsung selama 43 hari dan baru berakhir bulan ini.

Anthony Saglimbene, kepala strategi pasar di Ameriprise Financial, bilang investor mungkin baru dapat gambaran ekonomi yang lebih lengkap setelah data dirilis bulan Januari nanti.

Meski gambaran ekonomi masih suram, para pedagang malah makin yakin The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan 9-10 Desember. Beberapa pejabat bank sentral memang memberi sinyal kesediaan untuk melonggarkan kebijakan.

Kontrak berjangka dana Fed pada Rabu malam bahkan menunjukkan peluang lebih dari 80 persen bank sentral akan memotong suku bunga seperempat poin persentase. Angka ini relatif stabil dibanding pekan lalu.

Prospek pelonggaran moneter ini bisa menguntungkan sektor pasar yang lebih luas, tidak cuma saham teknologi dan AI yang mendominasi sepanjang tahun. Contohnya, saham perusahaan kecil yang sensitif terhadap suku bunga belakangan ini menunjukkan kinerja yang lebih baik.

"Yang saya pantau adalah hingga akhir tahun, jika kita melihat Fed memangkas suku bunga, dapatkah kita melihat momentum yang lebih positif di bidang lain di luar teknologi?" tanya Saglimbene.


Halaman:

Komentar