Harga-harga kebutuhan pokok di pasar seantero provinsi kembali merangkak naik pada Minggu (23/11). Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mengonfirmasi tren ini, di mana hampir semua komoditas ikut andil dalam kenaikan. Hanya satu yang berhasil lolos: beras medium.
Kelompok cabai, terutama si kecil pedas cabai rawit, jadi pemicu utama gejolak harga pekan ini. Harganya melonjak sangat tajam, 16,63 persen, sehingga menyentuh level Rp 49.800 per kilogram. Di Maluku, harganya bahkan sudah tembus Rp 83.150 per kg. Bisa dibayangkan betapa pedasnya angka itu bagi kantong masyarakat.
Cabai merah keriting pun tak ketinggalan. Komoditas ini ikut naik 4,33 persen, menjadi Rp 56.650 per kg. Lagi-lagi, harga tertinggi tercatat di daerah timur, tepatnya Papua, yang mencapai Rp 83.750 per kg.
Sementara itu, di sisi protein hewani, daging ayam juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Angkanya naik 4,49 persen, membuat harga rata-ratanya menjadi Rp 39.550 per kg. Kalau Anda belanja di Sumatera Barat, siap-siap merogoh kocek lebih dalam karena harganya bisa mencapai Rp 50.650 per kg. Daging sapi? Naiknya tipis, hanya 0,5 persen, tapi harganya tetap tinggi di angka Rp 141.400 per kg. Untuk harga tertinggi, Kalimantan Selatan memegang rekor dengan Rp 163.350 per kg.
Artikel Terkait
Wapresan Turun ke Kios Pupuk, Janji Kompensasi untuk Pedagang
Indonesia Puncaki Daftar Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik, Modus Kini Gunakan AI
BRI Rambah Infrastruktur dengan Reksa Dana Syariah Senilai Rp 1,95 Triliun
Balasan Listrik Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia di Tengah Krisis Energi