Evolusi E-commerce: Lemomo dan Tren Belanja Berbasis Minat di Kalangan Gen Z
Generasi muda Indonesia kini mengalami transformasi pola belanja yang signifikan. Mereka tidak lagi hanya terpaku pada promo dan diskon besar, tetapi lebih mengutamakan pengalaman belanja yang personal, interaktif, dan bernilai tambah. Perubahan perilaku konsumen ini melahirkan model e-commerce baru yang dikenal sebagai e-commerce berbasis minat, dengan Lemomo sebagai salah satu pelopornya.
Lemomo: Menghadirkan Pengalaman Belanja Interaktif dan Sosial
Berbeda dari platform e-commerce tradisional, Lemomo hadir dengan pendekatan yang menempatkan interaksi sosial dan rasa penasaran sebagai inti dari pengalaman berbelanja. Platform ini mengintegrasikan berbagai elemen menarik seperti konsep blind box, jejaring sosial, dan peluang untuk mendapatkan keuntungan finansial. Model ini diyakini sebagai evolusi alami dari kebiasaan digital generasi muda yang menginginkan keterlibatan lebih, bukan sekadar transaksi biasa.
Gen Z dan Tren Belanja sebagai Bentuk Hiburan
Olivia Krisellia Ikhwan, Head of Brand Lemomo, mengungkapkan bahwa tren global menunjukkan konsumen, terutama Gen Z, menjadikan aktivitas belanja sebagai sarana hiburan dan ekspresi diri. Lemomo merespons perubahan ini dengan menciptakan ruang di mana pengguna dapat menikmati sensasi membuka blind box sambil merasakan sistem yang transparan dan adil.
“Konsep blind box di Lemomo bukan sekadar gimmick, tetapi sebuah pengalaman digital yang adil untuk semua pengguna. Pengalaman adalah nilai utama yang kami bangun,” jelas Olivia.
Dengan pendekatan ini, belanja berubah dari proses satu arah menjadi aktivitas yang merangsang rasa penasaran dan memperkuat keterlibatan sosial.
Artikel Terkait
Prospek IPO Asia Tenggara 2026: Pemulihan, Proyeksi, dan Sektor Unggulan
Integrasi Stasiun Karet & BNI City: Target Rampung Desember 2025, Ini Progresnya
BRI Borong 3 Penghargaan Bergengsi di Asia Sustainability Reporting Awards 2025
IHSG Turun ke 8.361,93! Sektor Properti Melonjak 2,40% Jadi Penopang Utama