Sektor pendukung lainnya seperti energi dan non-siklis masing-masing menguat 0,35 persen dan 0,38 persen. Namun, tidak semua sektor berhasil mencatatkan keuntungan. Sektor teknologi menjadi satu-satunya yang terkoreksi pada awal sesi dengan penurunan 0,40 persen atau 41,66 poin.
Top Gainers dan Losers Saham LQ45
Pada jajaran saham-saham blue chip LQ45, beberapa emiten mencatatkan kinerja gemilang. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memimpin penguatan dengan naik 2,91 persen ke level 354. Disusul oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat 2,73 persen menuju level 226.
Emiten consumer goods PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 2,39 persen ke level 2.570. Sementara itu, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berkontribusi pada penguatan IHSG dengan menguat 1,69 persen ke level 3.610.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan jual. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) tercatat sebagai top loser dengan penurunan 1,57 persen ke level 625. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga melemah 1,54 persen ke level 64.
Performa saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turut terkoreksi masing-masing sebesar 0,99 persen dan 0,93 persen.
Artikel Terkait
Harga Emas Perhiasan Melonjak 52,76%, Tembus Rekor 45 Bulan Berturut-turut
Harga Telur Ayam Ras Tembus Rp 31.646/kg, Dipicu Program Makan Bergizi Gratis
Bea Keluar Ekspor Emas 2026: Tarif 7,5%-15%, Tujuan & Dampaknya
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD 424,4 Miliar di Kuartal III 2025, Struktur Dinilai Sehat