Untuk saham INCO, rekomendasi yang diberikan juga adalah hold. Target harga terdekat saham INCO berada di level Rp4.600. INCO masih menunjukkan tren naik dalam kerangka waktu jangka menengah dan berpotensi mencapai level Rp4.890, selama harga penutupan hariannya konsisten di atas garis SMA-60.
3. Saham Bank Mandiri (BMRI)
Rekomendasi strategi untuk BMRI adalah buy on weakness pada rentang harga Rp4.350 hingga Rp4.500. Target harga terdekat yang diproyeksikan untuk BMRI adalah Rp4.920. Saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan dari wave [a] dan menguji area resistance di Rp4.920-Rp4.980, selama harga bergerak di atas garis SMA-20 yang berperan sebagai support dinamis.
4. Saham Barito Pacific (BRPT)
Saham BRPT direkomendasikan untuk trading buy di rentang harga Rp3.590-Rp3.690. Target harga terdekat yang ingin dicapai adalah Rp3.990. Pergerakan harga BRPT saat ini berada di atas garis SMA-20 pada chart harian, mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik menuju level di atas fraktal Rp4.530. Skenario ini tetap berlaku selama harga tidak mengalami penurunan di bawah level kritis Rp3.500.
5. Saham Unilever Indonesia (UNVR)
Rekomendasi untuk UNVR adalah hold atau trading buy pada rentang harga Rp2.360 hingga Rp2.480. Target harga terdekat untuk UNVR adalah Rp2.900. Saham UNVR saat ini masih berada dalam fase koreksi wave iv yang diperkirakan akan segera berakhir, asalkan harga penutupan hariannya tetap berada di atas garis SMA-20. Skenario optimis ini akan terus berlanjut selama harga tidak jatuh dan menembus level support Fibonacci di Rp2.320.
Dengan memperhatikan level support dan resistance serta rekomendasi saham-saham pilihan di atas, investor dapat menyusun strategi yang lebih terarah dalam menghadapi pergerakan pasar saham Indonesia.
Artikel Terkait
Harga Emas Perhiasan Melonjak 52,76%, Tembus Rekor 45 Bulan Berturut-turut
Harga Telur Ayam Ras Tembus Rp 31.646/kg, Dipicu Program Makan Bergizi Gratis
Bea Keluar Ekspor Emas 2026: Tarif 7,5%-15%, Tujuan & Dampaknya
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD 424,4 Miliar di Kuartal III 2025, Struktur Dinilai Sehat