Lelang KPBU Hunian ASN IKN: Proyek Rp5,5 Triliun untuk 109 Rumah Tapak dan 8 Tower
Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) secara resmi telah membuka proses lelang pengadaan Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk dua proyek hunian Aparatur Sipil Negara (ASN). Kedua proyek strategis ini akan dikerjakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), menandai percepatan pembangunan infrastruktur perumahan di ibu kota baru.
Rincian Dua Proyek Hunian ASN di IKN
Proyek hunian ASN pertama yang dilelang adalah pembangunan 109 unit rumah tapak. Lokasinya berada di wilayah perencanaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B. Nilai investasi untuk proyek ini mencapai Rp2,8 triliun. Setiap unit hunian akan dibangun dengan tipologi luas 390 meter persegi, dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang memadai.
Proyek kedua adalah pembangunan delapan tower rumah susun (rusun) yang terletak di KIPP 1A. Investasi yang dialokasikan untuk proyek rusun ASN ini sekitar Rp2,7 triliun. Unit hunian di dalam tower ini memiliki tipologi luas 190 meter persegi dan juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang untuk kenyamanan penghuni.
Skema DBFOMT dan Jadwal Lelang
Kedua proyek hunian ASN ini akan dilaksanakan dengan skema kerja sama yang komprehensif, yaitu Design, Build, Finance, Operate, Maintain, and Transfer (DBFOMT). Skema ini dirancang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, memastikan penyediaan hunian berkualitas tinggi dengan efisiensi yang optimal.
Artikel Terkait
Barito Pacific Bantah IPO Griya Idola dan Akuisisi NRCA: Ini Penjelasan Resmi
Investasi USD 1,3 Miliar dari Yordania: Gas, Jalan Tol, dan Logistik
Obligasi Berkelanjutan BUMI Tahap III: Rp780 Miliar untuk Akuisisi, Bunga 9%
BEI Dorong Perusahaan BPI Danantara IPO, Ini Kata Direktur Utama Iman Rachman